#StoryOfEsokLagi (bagian 1) – Selamat Ulang Tahun Eka Catra


Author: Fajar Sandy on KOPER (kolom personil)

Hari ini, Rabu 9/5/2018, aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun terlebih dahulu untuk adikku Eka Catra (personil KOS ATOS), semoga panjang umur, tetap sehat dan dilancarkan dalam meraih segala cita dan juga tak lupa, cintanya.

Seperti yang juga dikatakan Risandy Eka Nugraha, aku pun setuju, “selamat ulang tahun Eka Catra, tetap nakal tanpa mengurangi kejeniusanmu”, aku pun mengamini doa itu.

Lagu Esok Lagi, merupakan lagu yang ada di Album Esok Lagi yang dirilis maret 2018 kemarin.

Berawal dari “celetukan” beberapa personil seperti Risandy Eka Nugraha, Mukti dan juga adikku Eka Catra (yang sedang bertambah tua), sekaligus membawa konsep mentah dari lagu ini, disempurnakan dengan warna suara yang menurutku sempurna (ukuranku) oleh Mukti Irianto , waktu itu, aku mendapat kesempatan untuk membantu menuntaskan kegilaan hasrat mereka dengan menulis liriknya, barangkali aku-pun juga sedikit gila karena ide-ide teman-temanku ini.

Jenius ala Eka Catra, mungkin demikian penggambaranku ketika mendengarkan lagu ini, menghipnotis (boleh juga), masuk ke telingaku terdalam, menembus dinding hati utama, dan mempengaruhi otak ku sepersekian detik untuk berhenti melakukan apapun. Tak ada daya lain kecuali menikmati singnal suara dari Mukti irianto dan denting piano romantis ala mas Glorian.

Selamat mendengarkan lagunya. Silahkan… (disini)

“Jika kamu punya sahabat di kota rantau, jika kamu seperti tak bisa hidup tanpa mereka keesokannya, mungkin kamu harus hadiahkan lagu ini untuknya, anggap saja bumbu malam sebelum tidur, atau penghias bising telingamu dan gerombolan sahabat-sahabatmu”.

(boleh dikatakan) lagu ini adalah

lagu termudah yang pernah ku tulis, lagu tercepat yang pernah tercipta, dan lagu yang paling membuatku mudah berimajinasi ketika mendengarnya, dalam liriknya ku sisipkan banyak cerita romantisku bersama teman-teman yang tak umum jika ku katakan langsung pada mereka.

bisa jadi teman-temanku pun demikian, kami hanya laki-laki yang akan beranjak dewasa pada masanya, dan pertemanan ini menurutku seperti jodoh, tak bisa ditebak alurnya, besok aku mungkin akan sedih dengan mereka, atau lusa aku akan bahagia dengan mereka, aku tak tahu, namun kepastiannya kita ingin slalu bersama, berjuang bersama, dan ketika waktu malam akan tiba, diujung senja ia menutup dengan gelapnya, dalam ke tidak pastian esok dan lusa, kami seperti tergugah dan tergerak untuk menuntaskan doa-doa kami untuk meraih esok.

Selamat datang di #StoryOfEsokLagi, kita mulai saja dari sini.

Bersambung…

Posting Komentar

My Instagram