Momen Jogja Kembali


KOS ATOS on Stage



Jodoh, mungkin bisa dibilang begitu karena secara kebetulan dikala Kos Atos merilis Album atau karya lainnya Jogja selalu merespon, kita perform di Daerah Istimewa itu dengan agenda di tanggap atau agenda tour. Seperti yang terjadi tahun ini, Kos Atos kembali ke panggung Keroncong Plesiran Vol. 6 2022 setelah sebelumnya pernah juga di Keroncong Plesiran Vol. 3 (2019). Setelah merilis album pertama "Luta" (2016) Kos Atos juga sempat diajak main di Pasar Keroncong Kotagede 2016 sebuah acara yang digagas oleh (Alm) Djaduk Ferianto, itulah panggung besar pertama untuk Kos Atos sebagai grup band baru dan menjadi salah satu pemantik untuk semangat berkarya sampai saat ini.

Penampilan Kos Atos kali ini harus menggantikan posisi Fajar dengan Tata dari Angkasara untuk mengisi bagian gitar, dikarenakan Fajar mengabarkan bahwa sedang sakit dan tidak bisa bergabung untuk perform di Jogja. Tata tentu tidak asing dengan Kos Atos karena kita sekumpulan dan Tata juga sebelumnya pernah bermain dengan Kos Atos di Pasar Keroncong Kotagede tahun 2018. Agar menambah suasana penampilan kali ini kami juga mengajak rekan kami lainnya yaitu Barnabas Imanuel a.k.a Nuel untuk mengisi Keyboard yang membuat perform kali ini sedikit berbeda yang tentunya sangat berbahaya bagi kaum hawa. 

Dan, kami juga mengajak rekan kami Rio sebagai crew stage dan Zulfan & Dimas sebagai Divisi Dokumentasi.


9 November kami berangkat menuju Jogja, tim dibagi menjadi 2 pleton. Setiba di Jogja kami menginap di rumah yang sudah disiapkan, tempat yang asri dengan iringan suara alam dari sungai kecil yang riang bernyanyi. Sungguh Beautiful Day sekali untuk akhir pekan yang sedikit terganggu dengan naiknya BBM yang bikin biaya produksi harus pangkas, namanya kehidupan.

Tetapi semua itu adalah dinamika dari perjalanan kali ini, Istimewanya Jogja mengalahkan semua kegundahan dunia, Terima kasih Kla Project untuk masterpiece "Yogyakarta".

Keroncong Plesiran Vol 6 dihiasi berbagai penampil dari luar biasa, seperti OK. Pandawa, SVARAMA, Kos Atos sudah pasti, Tyo Satrio, Okky Kumala, Eko Balung, Danilla, David Bayu, Tompi dan tentunya SKM atau Symphony Kerontjong Moeda. Semuanya menampilkan performa terbaik mereka di Panggung Terbuka Nglanggeran walau sempat gerimis tak mengurungkan niat penonton untuk beralih dari tempat duduk mereka, semua ingin tetap menikmati pertunjukan yang diadakan 1 kali dalam setahun ini.

Dari informasi yang kami dapat, penonton yang hadir datang dari penjuru kota, ternyata minat masyarakat masih ada untuk Keroncong. 

Jogja selalu membuat Kos Atos seperti berada dirumah sendiri, bukan hanya karna seni yang tumbuh sumbur, tetapi juga karena Jogja sudah seperti surga bagi ketenangan insan di Indonesia.

Terima kasih Jogja, Keroncong Plesiran, Mbak Ersa, Mas Ari Kancil dan Mbak Citra untuk momen yang mengenang di hati.


Salam Hangat,

Sampai bertemu dilain waktu.


Vigil Kristologus, 11 September 2022.

Posting Komentar

My Instagram