Catatan Singkat, KOS AT TOUR 2022 | JOMBANG

 "Catatan singkat gen 90an, yang sebelumnya terekam 'rapih' dalam lensa, 'bungah' lewat postingan social media, kini terabadikan dalam kata, yang mungkin esok lagi kita baca" 

Foto oleh. Tomy DC

'Jamuan' anak KOS dalam KOS AT TOUR 2022 terus bergerak, beralih ke Kota 'paling' beriman di Jawa Timur yaitu Jombang, Penjaga KOS (tim produksi) dengan semua personil hadir dalam perayaan doa panjang umur space bernama UNGGAH-UNGGUH pada 16 Oktober 2022.

__

tiba pada hari sabtu, sebelumnya rombongan KOS ATOS pada mobil 1 bermalam dikediaman Krisna SW, disusul mobil 2 yang dikomandani Kojen membawa seperangkat 'alat perang' instrument anak kos jalan santai lewat surabaya keesokan harinya, dan disusul bagong kesenangan gitaris disambut adzan maghrib diterminal sebagai penutup senja.

__

Kembali ke gigs, dikawal beberapa band lokal Jombang dalam satu panggung yang sangat sopan dan penuh unggah-ungguh itu, kami semua merayakan pertemuan malam, botol-botol 'tanpa cap' itu silih berganti memeluk jemari kosong sebagai meeting point yang mungkin rindu pertemuan, ditelan penuh sukacita, dirayakan dengan nyanyian, diiringi teriakan lantang lirik-lirik jenaka, berbaur jadi satu dalam huru-hara yang agak kemalaman.

bertemu kawan lama seperti mas Tomy merupakan kabar baik pada hari itu, yang artinya silaturrahmi kami kurang-lebih 4 tahun kenal, hangatnya masih sama, pun obrolannya, seperti kami baru kenal kemarin sore, terima kasih untuk nikmat ini yang memperkenankan kami menua dan terus belajar, merenungi kemarin, memahami yang sempat lupa dan terlewat, atau menertawakan hal-hal yang sebelumnya memang 'belum menjadi apa-apa'.

seperti halnya Malang-Pasuruan, Malang-Jombang tak pernah lewat, pun-disaat pandemi, tujuan bermain kami, ya Jombang, entah untuk obrolan kecil meredamkan perang, atau memupuk bunga-bunga untuk dipetik kemudian, dan Jombang menjadi saksi, para personil KOS ATOS akan mengenang, bagaimana cerita-cerita juga banyak lahir ditempat ini, ada Krisna Satria Winata yang menjadi magnet yang keramat, semoga erat sampai tamat, ada teman-teman yang tak se-rumah, tapi sama-rasa dimeja kopi yang ramah.

"malam melagu memecah malam, memompa keringat, mengeringkan air mata, mengangkat kepala, tegak dan bertenaga". 

walau kemeriahan dari perayaan ini berada diujung tanduk seiring berkumandangnya lagu pamungkas disetiap panggung KOS ATOS yang ditutup lagu 'Hari Ini', namun ini kali pertama, teriakan 'sekali lagi' hiasi telinga-telinga kami, menjadi pemicu, seperti lahir energi yang malah menggila diujung laga, lagu-laguan persahabatan dinyanyikan, sorak sorai hadir seiring teriakan, 'You and me, sing and....' 

yap, kamu tahu sendiri ujungnya, bermain ke Jombang tak bisa sekali, sangat kurang, bahkan tak menyentuh cukup kali ini. lambaian tangan yang hadir disela pergantian hari, mengiringi perjalanan kami, dan disepanjang jalan, masih terngiang, kami merasa belum berpamitan.

"rasanya tak ingin pulang, rasanya tak ingin 'buru-buru' beranjak hari, senin diujung lidah, tapi minggu masih dikepala, rasanya tak ingin pulang".

Belum Selesai.

__

Fajar Sandy