oleh Zulfan Bahtiar
"ratusan kilo perjalanan, terima kasih sudah menjadi kenangan" --Part 1
__
21 Oktober 2022
Lucunya si Vigil dan Fajar, Drummer dan Gitaris KOS ATOS ini memang kebanyakan ‘ngobam ‘ ditempat tertutup (ngantor). Tak masuk akal! Bagaimana tidak, pukul 18.30 WIB mereka masih didalam bus Malang-Blitar yang tak bergerak dari sekitaran terminal Arjosari Malang, terlambat datang, terlambat berangkat, wajahnya memucat, putus asa menunggu Bus yang tak segera berangkat, harap-harap cemas yang akhirnya memang terbayarkan dengan sampai juga disana, tepat dipukul Sembilan.
__
KOS AT TOUR | BLITAR
Tiba di Garum, sebuah tempat yang mewakili dan mewarnai KOS ATOS sejauh ini, Ia menjadi keluarga yang hangat, ditandai setiap kali singgah ke tempat bernama Garum, teman-teman kami bagai semut-semut yang siap siaga dengan beban-beban, tak peduli seberat apa harus dilawan, kebersamaan yang mengerumuni pasang mata didepan harus terbayarkan layaknya rindu yang terlalu lama berjauh-jauhan.
Jalan keakraban KOS AT Tour 2022 tak mau terlewat, harus tersampaikan pada titiknya, markas besar sang vokalis ‘si’ Mukti Irianto menjadi titik ke-4 perjalanan KOS AT TOUR 2022, yang begitu bermakna dengan lagu-laguan ‘ala’ Angkasara, Crusty Krab & Pidato Bedjat yang menghipnotis seluruh badan.
__
Setelah beberapa tahun yang lalu, kami kembali dengan format baru dan materi yang segar, kami tak mau banyak menuntut, 'music parkir' ala teman-teman Garum harus ada dan menjadi bagian, apapun adanya, space SIE 25 Car Wash memang bukan tempat yang tepat untuk Gigs kebanyakan, tapi kedua kalinya, tempat ini adalah harta karun yang kadang tak terpikirkan orang-orang, dihati kami, dalam perjalanan kami, ia mampu menghangatkan kala dingin, ia adalah nyata saat yang lain bermimpi, lalu ya, tersimpan rapi sampai ke pori-pori hati.
__
Terima kasih untuk kawan-kawan, untuk Mas Andy dan lainnya, yang setia menunggu KOS ATOS dengan sabar, yang mengkhawatirkan kami dengan perhatian. Perpisahan-lah yang harus memaksa kami tak bisa lama bertatap muka, perjalanan selalu dalam kepala, doakan kami terus ada, berkarya Bersama-sama.
__
Sebuah catatan Penghakiman dari Vigil Kristologus dan Fajar Sandy dalam perjalanan Arjosari-Garum via Bus Ekonomi Tarip Biasa.
__
Foto by. Zulfan Bahtiar
Posting Komentar