Tugas Diplomat Oleh Kesatuan KOS ATOS

"Orang mungkin berpikir bahwa uang dari hasil penemuan merupakan penghargaan terhadap seseorang yang mencintai pekerjaannya. Tapi aku terus menemukan kenikmatan terbesarku, dan begitu juga hadiahku, pada sebuah karya yang mengawali sesuatu yang dunia sebut sebagai kesuksesan", Thomas Alva Edison.

___

Untuk kali kedua kami, sekumpulan anak muda berbendera KOS ATOS masuk dalam lingkaran Nominasi AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards, setelah sebelumnya tahun 2021 dengan lagu "Keroncongkan Sekitarmu", kali ini kami hadir lagi ditahun 2022 dengan lagu "Hingga Ujung Mentari" dikategori yang sama seperti sebelumnya, yaitu kategori artis keroncong/langgam/ekstra/ kontemporer terbaik

Walau begitu, apapun hasilnya, menurut kami, itu semua adalah bonus, yang merupakan salahsatu dari sekian banyak cara manusia mengapresiasi karya seni, masuk dalam nominasi adalah sebuah penghargaan tersendiri bagi kami, sebab untuk terpilih menjadi 5 Nominasi harus dikurasi dari ribuan karya lainnya, dan yang mem-voting tentu saja bukan orang yang awam soal kualitas musik, rata-rata mereka adalah praktisi, yang bergelut didalam bidang produksi musik (tidak luar-luarnya saja).

Anugerah Musik Indonesia sudah terlaksana selama 25 tahun dan menjadi jembatan bagi para musisi untuk menjangkau relasi yang lebih luas dan sebagai wadah eksistensi, syukur-syukur bisa menaikan harga (kalau rajin menabur). AMI AWARDS kali ini dilaksanakan Kamis, 13 Oktober 2022 di Studio RCTI+ , MNC Pictures , Kebon Jeruk. 

dengan atau tanpa piala semua musisi itu tetap wajib berkarya dan manggung, jika dikesempatan berikutnya kami mendapat piala AMI Awards barangkali kami adalah salahsatu yang beruntung.

Satu pelajaran yang dapat dipetik dalam perhelatan AMI AWARD kemarin adalah keikhlasan. Keihlasan pertama adalah kedatangan semua nominator dan tamu undangan di acara tersebut, mau musisi senior atau musisi pendatang baru semua berkumpul menjadi satu tanpa membedakan kursi semua bisa saling menyapa dan bertegur sapa, kedua adalah seperti yang disinggung sebelumnya adalah menang kalah bonus, sebagai nominator saja sudah baik untuk sebuah apresiasi, ketiga adalah keihklasan dalam seni itu sendiri. Semua musisi datang dan pulang sebagai pemenang atas karya mereka bukan tentang kekalahan karna hakikat musisi ta berkarya dan bangga atas karya mereka, hal ini menjadi penyemangat dan pantas untuk mereka dapatkan.




___

Jika ada yang bilang acara award-award itu hanya untuk publikasi artis, dan dampaknya yang tak seberapa, atau singkat kata biasa aja, itu benar. 

Namun, bagi pribadi, ada hal lain yang tidak bisa dibilang biasa, diluar hal-hal tadi, saya melihat ada urusan personal yang "mungkin" tidak semua orang bisa rasakan ketika seorang anak/teman/saudara bisa mencapai puncak karirnya. Sebut saya Risandy yang ketika Kos Atos masuk AMI saudara dan kerabat mengirim pesan WA dan turut bangga, begitu juga untuk porsenil lainnya, kebahagiaan keluarga adalah puncak segala, terlebih bisa diraih dari hal yang sedang dijalani.

Sejenak lupakan manggung, endorse-endorse dan harga per-show, itu semua biasa untuk musisi, tapi harga sebuah kebahagiaan adalah tidak ternilai harganya, itu mungkin yang tidak bisa saya anggap biasa. 

Semoga Kos Atos bisa lebih baik lagi, karya-karyanya semakin banyak, dan bisa terus berproses, mengolah eksistensi pengkaryaannya dalam musik, sampai anak-anak cucunya juga ikut menikmati hasil, bangga dengan kakek-kakeknya ini. 


Sekian, salam hangat.

Vigil Kristologus, Penghuni Kos


Editor: Bukan Admin Ganteng

Posting Komentar

My Instagram